Tusuk Perut Sendiri, Abdul Gagal Menghadap Ilahi
Dari informasi yang dihimpun, percobaan bunuh diri itu terjadi ketika Abdul hendak ke kebun.
Saat itu, dia membawa sebilah parang yang selalu digunakan untuk berkebun.
Namun, Hamid diduga kehilangan kesadaran di tengah perjalanan.
“Dia mau pergi berkebun. Kebunnya itu cuma di belakang rumah. Tidak tahu apa-apa yang dipikirnya, seketika langsung terjadi itu (percobaan bunuh diri),” ujarnya.
Hal itu dibenarkan Nurbaya, salah satu saksi mata yang merupakan tetangga Abdul.
Dia mengaku melihat Abdul memegang parang. Nurbaya juga sempat menegur Abdul.
“Bikin apa kamu, Pak Cik (Abdul)?” ungkap Karyadi meniru ucapan saksi. Seketika itu, Abdul menjawab hendak bunuh diri.
Tak lama, Abdul langsung menghunuskan parang yang ada di tangannya ke perut. Darah langsung bercucuran. Nurbaya berteriak meminta pertolongan kepada warga lainnya.
Abdul Hamid (50) melakukan perbuatan sangat nekat.
- Depresi Gegara Cekcok dengan Suami, Perempuan di Palembang Gantung Diri
- Analisis Reza soal Brigadir RA Bunuh Diri: Ada Pihak Lain yang Harus Diuber Polisi
- Brigadir RA Tewas Bunuh Diri, Kapolri Singgung soal Motif
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri
- Brigadir RAT jadi Ajudan / Driver Pengusaha di Jakarta Sejak 2021
- Brigadir RA Tewas, Sang Komandan Disentil Kompolnas