Tutup AYIC 2020, Asrorun Ni'am: Agamawan Muda ASEAN sebagai Agen Moderasi Beragama

Tutup AYIC 2020, Asrorun Ni'am: Agamawan Muda ASEAN sebagai Agen Moderasi Beragama
Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Asrorun Ni’am Sholeh. Foto: Humas Kemenpora RI.

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Asrorun Ni’am Sholeh resmi menutup kegiatan ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) yang dilaksanakan di Jakarta selama tiga hari, 13 - 15 Oktober 2020.

 

Ni’am Sholeh mengatakan forum AYIC diselenggarakan untuk membangun komitmen kebersamaan di tengah perbedaan, dan karakter beragama secara inklusif di tengah keterbukaan masyarakat. AYIC juga untuk membangun respect terhadap yang berbeda.

“Bersatu dan saling memahami sungguhpun kita berbeda agama, berbeda bangsa, tetapi kita diikat oleh persaudaraan sesama manusia” ucap Ni’am dalam penutupan AYIC, Kamis (15/10).

 

Ni’am menjelaskan bahwa AYIC sebagai salah satu ikhtiar dan ajang perjumpaan antarpemuda di kawasan ASEAN, sehingga terbangun harmoni di tengah perbedaan.

Para peserta kegiatan AYIC berasal dari para agamawan muda di negara ASEAN yang diharapkan akan tampil sebagai duta terkait toleransi, moderasi dan juga kerja sama antar umat beragama demi terwujudnya dunia yang damai dan harmoni.

“AYIC 2020 ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen Indonesia untuk menebarkan semangat moderasi, membangun karakter keberagamaan yang inklusif dalam pergaulan masyarakat global yang semakin terbuka. AYIC bermanfaat saling respek terhadap yang berbeda, sungguhpun kita berbeda suku bangsa, tapi kita diikat oleh persaudaraan kemanusiaan,” tutur Ni’am.

AYIC diselenggarakan Kemenpora RI untuk membangun komitmen kebersamaan di tengah perbedaan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News