Uang Nazar Masih Jutaan Dolar
Dikirim ke Singapura Sebelum Disita KPK
Rabu, 25 Januari 2012 – 23:03 WIB
JAKARTA - Menjadi pesakitan dan rekening diblokir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak membuat Nazaruddin jatuh miskin. Bahkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu masih memiliki banyak uang yang tersimpan di Singapura.
Hal itu diungkapkan Yulianis, mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup milik Nazaruddin, usai bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (25/1). Menurut Yulianis, uang dikirim ke Singapura sebelum Nazaruddin menjadi pesakitan.
Pengiriman dilakukan secara bertahap, yakni USD 5 juta, Sing 3 juta dan dua juta Euro. "Uang itu ditransfer ke perusahaan Pak Nazaruddin di Singapura yang bernama Ampi IT," kata Yulianis saat ditemui di luar ruang sidang.
Menurutnya, uang itu sudah dikirim sebelum KPK melakukan penyitaan. "Belum sempat disita. Jadi sebelum kejadian, uang-uang yang ada di Jakarta beberapa kali dikirim ke Singapura," ungkapnya.
JAKARTA - Menjadi pesakitan dan rekening diblokir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak membuat Nazaruddin jatuh miskin. Bahkan mantan Bendahara
BERITA TERKAIT
- Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Mencari Keadilan ke MA
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Bencana di Sulsel Akibat Kerusakan di Area Gunung Latimojong
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Kepala BSKDN Minta Pemprov Malut Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
- Percepat Penanganan Bencana Sumbar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca