Ucapan Salam Selamatkan WNI dari Penyanderaan di Aljazair
Senin, 21 Januari 2013 – 09:01 WIB
Bagi Aan ini sebuah mukjizat. Sebabnya, warga muslim yang ditawan bukan dia seorang. Selain warga asli, ada juga pegawai BP berkewarganegaraan Pakistan. Entah kenapa mereka justru tetap disandera.
Pada saat pelarian itulah Aan langsung mengirim pesan singkat pada Dian bahwa dia sempat disandera kemudian dibebaskan kembali. "Bagi kami ini mukjizat. Syukur alhamdulillah," ucap Dian berulang-ulang karena suaminya bisa selamat dan kembali ke Indonesia.
Kini Aan sudah bisa berkumpul kembali dengan Dian serta tiga anaknya di rumah mereka di kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang. Yang menarik, tak satu pun putra mereka tahu bahwa sang ayah merupakan korban penyanderaan di Aljazair.
"Sampai sekarang (Minggu malam) anak-anak kami nggak tahu kalau ayahnya sempat disandera di Aljazair. Kami nggak ingin mereka kaget," ungkap Dian.
JAKARTA - Warga Indonesia yang lolos dari penyanderaan kelompok bersenjata di kompleks tambang dan kilang gas Kota Inamenas Tigaritourine Illizi,
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas