Ulama Karismatik Kiai Ahmad Syarwani Zuhri Meninggal Dunia

Selain dikenal sebagai pendakwah ulung, pria 68 tahun itu merupakan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balikpapan periode 2016-2021. Setelah menempuh pendidikan dari tanah kelahirannya di Kalsel, Syarwani juga sempat menimba ilmu agama di Pondok Pesantren Datuk Kalampayan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Dari informasi yang dihimpun Kaltim Post, pada pertengahan 1987, Syarwani mendirikan Pondok Pesantren Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari di Kilometer 19, Balikpapan Utara. Tanah seluas 30 hektare yang dulunya hutan bersalin bangunan ponpes.
Perataan tanah pada 1990 dibantu oleh Den Zipur Kodam VI/Tanjungpura. Pondok pun diresmikan pada 13 Maret 1991 oleh Mayjen Zaini Azhar Maulani yang saat itu menjabat sebagai Pangdam VI/Tanjungpura.
Di area ponpes terdapat masjid, gedung administrasi, penginapan santri, dan perumahan para ustaz atau pengasuh ponpes. Di samping itu juga perpustakaan, puskesmas, kantin, dan lapangan olahraga.
Untuk membantu biaya operasional pondok, pada 1998 silam dibangun sebuah pabrik roti yang bernama Raf-Raf. Di samping itu, terdapat usaha agrobisnis ternak sapi dan perkebunan merica. Keuntungan bisnis itu untuk membiayai operasional ponpes. (aim/lil/rom/k15)
Prof KH Ahmad Syarwani Zuhri
Tempat Tanggal Lahir : Desa Sungai Gampa, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, 8 Agustus 1950
Pendidikan
Prof KH Ahmad Syarwani Zuhri yang dikenal sebagai ulama karismatik, meninggal dunia pada Selasa 26 Maret 2019.
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Mona Ratuliu Sempat Wudu Ingin Salat Malam
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya