Ultraviolet Picu Penuaan Dini dan Kanker Kulit
Menurutnya, salah satu efek langsung akibat kulit terlalu sering terkena paparan sinar ultraviolet kulit terasa terbakar atau kemerahan. Setelah 20 hari kemudian, warna kulit akan berubah menjadi kecokelatan.
Apalagi, sinar ultraviolet A juga bisa menyebabkan stres oksidatif pada bagian dermis dan epidermis kulit, sehingga membuat kulit kehilangan kekenyalannya, kering, pigmentasi, dan terjadi keriput dini.
“Sebenarnya kulit bisa kembali ke warna aslinya, tapi kalau terus terpapar sinar UV maka warna gelap ini akan terus menetap," katanya.
Karenanya dengan kemitraan antara L’Oréal Indonesia dengan Badan POM RI dan PERDOSKI, diharapkan dapat memberikan edukasi yang lebih meluas lagi kepada masyarakat terkait bahaya dan perlindungan kulit terhadap sinar UV.
“Kami memahami potensi bahaya yang dapat disebabkan oleh sinar UV dari matahari. Karenanya, ini menjadi awal untuk memulai pengembangan teknologi perlindungan terhadap sinar UV di dunia yang telah lama diteliti,” tambahnya.(rm/jpnn)
SEBAGAI negara tropis dan terletak di bawah garis khatulistiwa, Indonesia memiliki tingkat paparan sinar matahari sangat tinggi dibanding negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Atasi Stres dengan Mengonsumsi 5 Makanan dan Minuman Ini
- 4 Khasiat Teh Kembang Sepatu yang Ampuh Mengatasi Penyakit Ini
- HMI Malaysia Ekspansi ke Tanjung Pinang, Siap Tampung Pasien Internasional
- Buku Bersuara untuk Udara Tekankan Peran Orang Tua Mendukung Lingkungan Lebih Baik
- FiberCreme Academy Berbagi Rahasia Membangun Bisnis Makanan Sehat
- Bolu Lapis Durian, Kreasi Baru Pembuat Kue di Palembang