Umat Islam Australia Terpukul Melonjaknya Ongkos Naik Haji dan Sistem Undian

Seorang jemaah calon haji asal Sydney, Feroz, telah mendapat lampu hijau, tapi dia mengaku hal ini justru memperumit situasinya.
"Yang mengganggu pikiran saya adalah pekerjaan. Cuti yang saya ajukan belum diajukan dan disetujui," katanya.
"Tantangannya apakah saya harus membayar paket haji dalam waktu 48 jam atau kehilangan tempat," ujar Feroz.
Ia menyebutkan tidak adanya kepastian waktu mendapatkan undian dan berapa lama akan diizinkan untuk tinggal di Arab Saudi, telah menimbulkan kebingungan.
"Sekiranya semua informasi itu jelas sebelumnya, tentu akan lebih mudah," katanya.
Agen penyelenggara haji terpukul
Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi yang mampu melaksanakannya.
Kewajiban ini harus dilaksanakan minimal sekali seumur hidup.
Ibadah haji berlangsung selama berhari-hari dalam bulan Dzulhijah, mengikuti ritual Nabi Ibrahim yang ada dalam teologi Islam.
Menjelang pelaksanaan ibadah haji 2022, Pemerintah Arab Saudi mengambil langkah mengejutkan dengan mengubah ongkos naik haji (ONH) dan sistem pemberangkatan bagi umat Islam di negara-negara Barat termasuk Australia
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Prabowo Subianto dan Relasinya dengan Umat Islam