Umat Katolik Berharap Pemilu 2024 Berjalan Tanpa Ujaran Kebencian

Umat Katolik Berharap Pemilu 2024 Berjalan Tanpa Ujaran Kebencian
Pelaksanaan Pemilu 2024 di Indonesia. Foto ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Sejumlah 36,1 persen optimistis dan sejumlah 11,2 persen sangat optimistis dalam menilai hal tersebut. 

 

Hanya tersisa 3,66 persen responden sangat pesimis dan 7,10 persen sangat pesimis.

 

"Dari hasil temuan tersebut terlihat pesimisme muncul terkait proses kampanye politik, tetapi tidak pada kandidat presiden yang sudah muncul. Data tersebut makin menguatkan trauma selama proses kampanye dan juga diskursus politik," jelas Irene.

 

Temuan tersebut, menurut dia, kemudian menyisakan tantangan untuk memastikan partisipasi politik terutama dalam pemilu. 

 

Komunitas umat Katolik berharap Pemilu 2024 bisa berjalan lancar, aman, dan jauh dari ujaran kebencian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News