Umat Kristiani di Indonesia Punya Sejumlah Harapan yang Ingin Disampaikan Kepada Sri Paus

Diperkirakan sekitar 86.000 umat Katolik akan menghadiri misa di Stadion Utama dan Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta yang digelar pada 5 September 2024.
Mereka yang akan hadir di misa dipilih melalui sistem undian, baik melalui paroki gereja maupun sekolah.
Florentina Kezia Louise Ferdinand, siswi SMP Charitas Jakarta mengaku senang ketika tahu namanya ada di daftar 50 siswa sekolah yang berkesempatan bertemu Sri Paus.
"Aku seneng banget, tapi di satu sisi aku sedih karena temanku enggak ikut ... senang bisa ketemu langsung, karena biasanya cuma lihat di video atau materi presentasi, jadi 'wow' banget buat aku."
Jika diberi kesempatan berbicara langsung ke Paus Fransiskus, ada satu pesan yang ingin disampaikan siswi berusia 14 tahun ini.
"Aku cuma mau bilang: Paus, di sini tuh kenapa toleransinya kurang banget?'"
"Aku hidup di lingkungan yang muslim-nya banyak, dan rumahku tuh persis di sebelah musala ... suatu hari di lingkungan aku ada sembahyang [umat Katolik], kebetulan jadwalnya di rumahku, terus pas lagi sembahyang kan pintunya terbuka dan tiba-tiba ada segerombolan anak cowok teriak 'kafir! kafir!' begitu."
"Padahal kalau mereka lagi azan di musalanya, kami biasa-biasa saja, jadi waktu mereka bilang 'kafir, kafir' itu aku sakit banget."
Di balik kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, tersemat sejumlah harapan untuk Sri Paus dari umat Kristiani, termasuk dari pemeluk Protestan
- Jonan Vatikan
- Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ternyata...
- Berbelasungkawa Meninggalnya Paus Fransiskus, Hasto: Beliau Tokoh Perdamaian Dunia
- Dubes Vatikan Pimpin Misa Requiem di Katedral Jakarta, Apresiasi Masyarakat Indonesia
- Ribuan Umat Katolik Hadiri Misa Requiem Paus Fransiskus di Katedral Jakarta
- Kardinal Indonesia Ignatius Suharyo Ikut Konklaf Pemilihan Paus Baru di Vatikan