Umi Delima Dikira Hamil Muda, Ternyata...

jpnn.com - PALU – Penyidik kepolisian hingga kemarin (24/7) belum melakukan pemeriksaan terhadap istri kedua Santoso, Jumiatun Muslim alias Atun alias Bunga alias Umi Delima.
Umi Delima yang tertangkap Sabtu (23/7), masih menjalani perawatan intensif oleh tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
Dari pantauan Radar Sulteng (Jawa Pos Group), kemarin, suasana di RS Bhayangkara Palu masih nampak penjagaan ketat aparat kepolisian.
Umi Delima yang diinapkan di salah satu ruang perawatan khusus tahanan itu, juga dijaga oleh sejumlah Polisi Wanita (Polwan).
Kepada Radar Sulteng, Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Hari Suprapto mengatakan, bahwa kemarin istri kedua Santoso ini, masih menjalani pemeriksaan kesehatan. “Kemarin masih pemeriksaan kesehatan saja,” tutur Hari.
Sebelumnya, Umi Delima sempat dicurigai sedang hamil muda, dilihat dari ciri-ciri fisik luar. Namun kata Hari, setelah pemeriksaan detail yang dilakukan tim dokter RS Bhyangkara, diketahui bahwa yang bersangkutan menurun kondisi fisiknya karena kekurangan asupan gizi. “Awalnya memang dicurigai hamil, tapi tim dokter sudah pastikan tidak,” jelasnya.
Lebih jauh ditanya terkait keterlibatan Umi Delima, secara umum disampaikan juru bicara Polda ini, istri Santoso ini, mengetahui secara pasti segala aktifitas kelompok Santoso selama setahun bergabung dengan kelompok ini.
Meski begitu, dia belum berani pastikan keterlibatan Delima dalam aksi-aksi teror yang terjadi melibatkan kelompok ini.
PALU – Penyidik kepolisian hingga kemarin (24/7) belum melakukan pemeriksaan terhadap istri kedua Santoso, Jumiatun Muslim alias Atun alias
- Unit Intel Kodim Tangkap 3 Penjual Narkoba di Bima, Bravo TNI
- SGU & UNHAN Berkolaborasi Gelar Seminar Bela Negara
- Pemerintah Beri Bantuan Rp 3 Juta untuk Guru, Honorer Dapat Insentif Langsung ke Rekening
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- MBG Terbukti Bangkitkan Perekonomian Lokal, Perbaikan Gizi Anak-Anak Pedalaman Papua
- 30 Jemaah Gagal Berangkat, IAW Desak Pemeriksaan ASN Kemenag Terkait Mahram Haji