UMK Tinggi, Industri Tekstil Jatim Lesu
Sabtu, 20 Januari 2018 – 01:42 WIB
”Industri hulunya cuma ada di Jabar dan Jateng. Jadi, agar bisa berproduksi, kami harus membayar transportasi untuk bahan baku yang didatangkan dari Jateng ke Jatim,” tegas Sherlina.
Karena itu, pihaknya berharap pemerintah bisa mulai menumbuhkan bahan baku dalam negeri, khususnya di Jatim.
”Contohnya, kapas yang mungkin bisa ditanam di Jatim sehingga ada keseimbangan,” tambahnya. (car/c7/sof)
Pertumbuhan industri tekstil di Jawa Timur tidak terlalu menggembirakan dibandingkan dengan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Saksi Ungkap Pelaku Penembakan di Tol Waru Sidoarjo Jatim, Brutal
- Wamendag Jerry Sebut Permendag Nomor 8 Tahun 2024 Lindungi Industri Tekstil Nasional
- Vasanta Group Terapkan Ekonomi Hijau Lewat Program Daur Ulang Pakaian
- Terobosan di Tengah Moratorium Menkeu, DPD RI Bangun Kantor Perwakilan Jatim di Surabaya
- Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite
- Innalillahi, 3 Pasien DBD Anak-Anak di Situbondo Meninggal Dunia