UMK Tinggi, Industri Tekstil Jatim Lesu
Sabtu, 20 Januari 2018 – 01:42 WIB

Ilustrasi tekstil. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN
”Industri hulunya cuma ada di Jabar dan Jateng. Jadi, agar bisa berproduksi, kami harus membayar transportasi untuk bahan baku yang didatangkan dari Jateng ke Jatim,” tegas Sherlina.
Karena itu, pihaknya berharap pemerintah bisa mulai menumbuhkan bahan baku dalam negeri, khususnya di Jatim.
”Contohnya, kapas yang mungkin bisa ditanam di Jatim sehingga ada keseimbangan,” tambahnya. (car/c7/sof)
Pertumbuhan industri tekstil di Jawa Timur tidak terlalu menggembirakan dibandingkan dengan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Tabrakan Bus vs Mobil di Jawa Timur Menewaskan 7 Orang
- Menko Polkam Budi Gunawan Tinjau Arus Balik Idulfitri 2025 di Jawa Timur
- Pria di Blitar Bacok Mantan Istri
- PT BRA 3 Kalasan Sukses Ekspor Pakaian Dalam Wanita ke AS, Ini Harapan Bea Cukai