Unas Digelar April 2011
Senin, 03 Januari 2011 – 21:38 WIB
M Nuh menjelaskan, sebelum kelulusan diumumkan, sekolah harus mengirimkan hasil nilai sekolah untuk digabungkan dengan hasil nilai Unas ke Kemdiknas. Selanjutnya, setelah digabungkan dengan formula 60 persen Unas ditambah dengan 40 persen nilai sekolah, nilai tersebut dikembalikan lagi ke sekolah. "Sekolah merekap dengan mata pelajaran lain. Kan ada tujuh mata pelajaran lain yang harus lulus. Yang menentukan kelulusan tetap satuan pendidikan," katanya.
Dijelaskan Nuh, dari peta nilai akan dilakukan analisa tiap sekolah. Bagi sekolah-sekolah yang nilainya rendah, akan dilakukan intervensi. Disebutkan, Kemdiknas pada 2010 telah melakukan intervensi dengan memberikan insentif kepada 100 kabupaten/kota yang nilai UN-nya rendah. "Kita beri dana Rp 1 milyar sebagai stimulus," sebutnya.
Insentif tersebut diberikan bagi kabupaten/kota dengan persentase kelulusan siswa kurang dari 80 persen dan memiliki indeks kapasitas fiskal kurang dari 1. Adapun intervensi program yang dilakukan meliputi peningkatan kompetensi guru dan remedial.
Nuh tidak memberikan target khusus kelulusan siswa. "Justru yang menjadi target adalah kejujuran dari pelaksanaan Unas. Itu yang lebih mahal karena dari angka kelulusan tahun lalu sudah 99 persen," katanya. (Cha/jpnn)
JAKARTA--Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh telah meneken Permendiknas No. 45 Tahun 2010 tentang Kriteria Kelulusan dan Permendiknas Nomor
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru