Uncen Heboh! Dosen Demo Mahasiswa, bukan Sebaliknya...

Uncen Heboh! Dosen Demo Mahasiswa, bukan Sebaliknya...
Suasana demo di Universitas Cenderawasih. Foto: Cenderawasih Pos

Beberapa poin dari pernyataan sikap dosen menyatakan bahwa mereka sebenarnya mendukung kebijakan afirmasi bagi orang asli Papua di Uncen, mendukung hak untuk bekerja dan belajar serta bebas dari diskriminasi dan intimidasi. Poin lainnya yaitu meminta pimpinan Uncen menindak tegas siapa saja yang menyampaikan aspirasi dengan cara memalang, menolak Uncen dijadikan tempat demo bagi kelompok di luar Uncen, meminta pimpinan Uncen menindak tegas bentuk premanisme dan anarkisme oleh onum mahasiswa maupun orang luar.

Selain itu mereka juga meminta Ketua Progdi, Ketua Jurusan dan para dosen untuk mengidentifikasi mahasiswa yang selama ini kerap berulah, melakukan pengancaman, pemaksaan kehendak dan sikap anarkis untuk diberikan sanksi termasuk dikeluarkan dari Uncen. Para dosen juga meminta aparat keamanan ikut dilibatkan dalam pengamanan serta mengusut siapa saja mahasiswa yang mengancam dan melecehkan rektor untuk melakukan kudeta. 

Dari pernyataan ini, muncul omongan-omongan lepas bahwa selama ini akademisi Uncen memang kerap mendapat intimidasi dari oknum mahasiswa maupun kelompok luar yang kerap memprovokasi mahasiswa. 

Pantauan Cenderawasih Pos sekitar pukul 12.00 WIT beberapa pimpinan organisasi mahasiswa baik Ketua BEM, Doni Gobay maupun Ketua MPM Pontius serta mantan Ketua MPM, Leo Himan yang mencoba memfasilitasi dan memberikan penjelasan ternyata ikut diusir karena dianggap tidak mendukung upaya pemalangan.

Untungnya situasi tegang antara sesama mahasiswa ini segera normal kembali dan setelah membacakan pernyataan sikap, para dosen berdoa dan pergi meninggalkan lokasi kampus. Informasi yang diperoleh Cenderawasih Pos, sekitar pukul 15.10 WIT pintu gerbang kampus Uncen Waena akhirnya dibongkar oleh anggota Dalmas Polres Jayapura Kota dan dirobohkan setelah ada koordinasi antara pihak Uncen dengan Wakapolda Papua. 

Kapolsek Abepura, Kompol Marthen Asmuruf menjelaskan bahwa pihaknya tak bisa serta merta mengambil tindakan lantaran harus ada petunjuk yang jelas dari pimpinan apakah polisi segera bersikap atau menunggu upaya mediasi. “Kami tidak bisa langsung bertindak walau kemarin mereka sudah bersurat. Perlu ada MoU antara Uncen dengan Polda seperti yang dilakukan kampus-kampus besar lainnya di luar jadi kalau ada apa-apa semua sudah diatur,” singkatnya. (ade/nat/adk/jpnn)


JAYAPURA - Suasana aneh muncul di depan gapura Universitas Cenderawasih, Waena Jayapura, Kamis (26/5). Demonstrasi terjadi. Namun kali ini, tak seperti


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News