Unsrat Gandeng Universitas Terbuka untuk Tingkatkan Kemampuan Dosen

Unsrat Gandeng Universitas Terbuka untuk Tingkatkan Kemampuan Dosen
(Kiri - kanan) - Warek Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja sama Universitas Terbuka Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D., dan Warek Bidang Perencanaan, Penganggaran, dan Kerja sama Unsrat Manado Prof. Dr. Ir. Sangkertadi, DEA., Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menggandeng Universitas Terbuka (UT) dalam meningkatkan kemampuan dosennya.

Tercatat, dari 1.500 pendidik di Unsat, sekitar 30 persen yang akan diikutsertakan dalam Training Of Trainer (TOT) kemampuan dosen secara bertahap.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Penganggaran, dan Kerja sama Unsrat Manado Prof. Dr. Ir. Sangkertadi, DEA., mengungkapkan angka 30 persen sudah sangat baik untuk suatu perguruan tinggi. Itu artinya, dalam 3-4 tahun ke depan akan dihasilkan 450 dosen Unsrat yang punya kemampuan di bidang pembelajaran online.

"Universitas Terbuka sebagai leader-nya pendidikan jarak jauh (PJJ) menjadi salah satu latar belakang kami bekerja sama dengan UT," kata Profesor Sangkertadi seusai penandatanganan kerja sama (PKS) dengan Universitas Terbuka di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat (23/9).

Dia memaparkan Unsrat dan UT sebenarnya sudah lama melakukan MoU. Nah, kali ini ditindaklanjuti dengan PKS.

Pada kesempatan sama, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama Universitas Terbuka Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D., mengungkapkan PKS ini fokus pada TOT kemampuan dosen dalam desain dan pengembangan program pembelajaran di Unsrat Manado tahun 2022.

"Kami berharap lewat PKS ini ada simbiosis mutualisme, sama-sama saling mendukung, mengisi, dan akhirnya maju bersama," ujar Rahmat.

Dia mengatakan UT akan mengindentifikasi prodi mana yang bisa dijajaki bersama dalam TOT. Rahmat juga sepakat dengan Prof. Sangkertadi yang mengusulkan untuk mengeksplor kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.

Unsrat Manado menggandeng Universitas Terbuka untuk meningkatkan kemampuan dosennya dengan target 450 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News