Untuk Membuktikan, Bu Risma Sampai Menelepon Seorang Perempuan Sukses
jpnn.com, SRAGEN - "Ayo semangat, semua bisa. Allah pasti akan memberikan yang terbaik," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini, saat bertemu dengan para Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan di Kelurahan Nglorog, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Jumat (20/8).
Bu Risma memberikan semangat kepada KPM PKH itu agar berusaha keluar dari kemiskinan.
Dia menceritakan, saat ia menjadi Wali Kota Surabaya kerap memberikan pelatihan bagi warga tidak mampu, baik berupa pelatihan menjahit, membuat kue dan lain sebagainya.
Risma juga menceritakan pengalaman seorang warga yang diberi pelatihan menjahit sehingga saat ini sudah menjadi eksportir pakaian ke Timur Tengah.
"Ibu itu (awalnya) tidak bisa menjahit, tetapi dia sekarang menjadi eksportir pakaian di Timur Tengah, pegawainya sudah ratusan dan pendapatannya bisa ratusan juta," ujar Risma.
Ada juga yang dilatih meningkatkan nilai jual eceng gondok dengan membuat berbagai kerajinan tangan dari tanaman yang hidup di air itu.
Untuk membuktikan hal tersebut, Risma sampai menelepon langsung Wiwit Manfaati, perempuan yang kini sukses menjadi perajin eceng gondok.
"Karena itu tidak boleh menyerah, dulu kaki saya sempat pakai kursi roda, tetapi saya tidak menyerah," katanya.
Bu Risma menceritakan, dahulu dia sempat pakai kursi roda, tetapi tidak menyerah.
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung
- Pendaftaran PPPK 2024 Pintu Tol Honorer jadi ASN, Lihat Data Jomplang Ini
- Kemensos Buka 226 Formasi CPNS dan 40.573 PPPK 2024
- Menteri Anas Menyetujui Formasi CPNS dan PPPK Kemensos, Mensos Risma Bilang Begini
- Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang
- 4 Menteri Kompak di Sidang PHPU, Bansos Tak Terkait Pilpres 2024