Upaya Efisiensi dan Konservasi Energi Membawa DEA Tower Raih Predikat Emas dari GBC

jpnn.com, JAKARTA - Efisiensi energi pada bangunan sangat penting di tengah meningkatnya biaya operasional khususnya tenaga listrik.
Selain menghemat biaya, juga mampu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Efisiensi energi juga mengurangi konsumsi bahan bakar fosil dan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim.
Hal itu salah satunya telah berhasil diterapkan pada DEA Tower, yang terletak di Mega Kuningan, Jakarta.
Atas komitmen itu, DEA Tower meraih sertifikasi Greenship Existing Building dengan peringkat Gold (Emas) dari Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia).
Sertifikasi tersebut diberikan berdasarkan penilaian terhadap pengelolaan operasional, dan praktik pemeliharaan bangunan yang telah dibangun.
"Sertifikasi ini bukan hanya pengakuan, tetapi juga bukti nyata bahwa pengelolaan yang berorientasi keberlanjutan dapat diterapkan pada bangunan lama tanpa mengurangi fungsionalitasnya," ujar Vice Chairperson GBC Indonesia, Prasetyoadi, Senin (3/2).
Dia menyebutkan DEA Tower telah menunjukkan bahwa keberlanjutan adalah investasi jangka panjang yang membawa manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat.
Berhasil melakukan efisiensi dan konservasi energi, DEA Tower meraih predikat Emas dari GBC
- Investor Sambut Antusias Masuknya Mardigu di Bank BJB
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- GCG dan Digitalisasi Jadi Kunci BUMD Makin Berkembang
- Hari Buruh, PalmCo dan Serikat Pekerja Bersinergi Membentuk SPBUN
- Masila Jadi Pemenang Grand Prize Meriah Bareng Mega Rp1 Miliar
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia