Upaya OCBC NISP Tingkatkan Literasi Keuangan

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Inovasi dan Strategi Bank OCBC NISP Ka Jit mengatakan, pandemi mendorong masyarakat ingin memahami cara pengelolaan keuangan dari risiko investasi.
Selain itu juga meningkatkan ekspektasi masyarakat tentang produk dan layanan yang dapat dihadirkan oleh institusi keuangan, baik di tingkat individu sampai dengan pelaku usaha.
Oleh karena itu, Bank OCBC NISP kembali menegaskan komitmen dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat melalui produk, layanan dan program inovatif.
“Ini bukan sekadar inisiatif bisnis, melainkan tanggung jawab kami menjalankan responsible banking untuk mengajak masyarakat berdaya secara finansial,” jelas Ka Jit, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/3).
Menuarut Ka Jit, pihaknya mengedukasi masyarakat khususnya generasi muda akan produk investasi saham dengan rutin menyelenggarakan program #CuanBarengRachel.
Program itu mengangkat berbagai topik di antaranya bedah saham, kaleidoskop pasar modal 2020, dan prospek saham pada 2021.
Selain itu, Bank OCBC NISP berinovasi menggerakkan program Financial EducatiON untuk pelajar setingkat SMA, mahasiswa, dan guru dengan mengunakan boardgame secara online.
Program literasi keuangan digital lainnya adalah program diskusi atau workshop yang dikemas dalam konsep lifestyle yang erat dengan keseharian anak muda Indonesia dengan tajuk ‘Tidak Ada Yang Tak Bisa’ atau #TAYTB dalam berbagai format acara. Program rutin
Pandemi mendorong masyarakat ingin memahami cara pengelolaan keuangan dari risiiko investasi.
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- FIFGroup Nobatkan Guru Penggerak Literasi Keuangan sebagai Duta Menyala
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024