Upbit Indonesia Gelar Media-Komunitas Gathering, Bahas Masa Depan Web3 dan Kripto

"Web3 membuka peluang ekonomi yang belum pernah ada sebelumnya. Kreator dan profesional di Indonesia kini dapat bersaing di pasar global tanpa batasan geografis. Dengan memahami teknologi ini lebih dalam, masyarakat bisa memanfaatkan Web3 untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan membangun masa depan ekonomi digital yang lebih inklusif," kata Budi Santosa, Founder IDNFT.
Meski Web3 menawarkan berbagai peluang, tantangan tetap ada, termasuk edukasi pengguna, regulasi yang masih berkembang, serta risiko keamanan. Banyak masyarakat masih menyamakan crypto dengan aset investasi konvensional seperti saham, sementara regulasi belum sepenuhnya sejalan dengan pertumbuhan pesat industri ini.
Dengan perkembangan pesat industri Web3 dan semakin adaptifnya regulasi di Indonesia, Upbit optimistis terhadap masa depan crypto dan tokenisasi aset di Tanah Air.
Melalui edukasi yang lebih luas, sistem keamanan yang ketat, serta strategi inovatif, Upbit Indonesia akan terus berperan sebagai pemimpin dalam pertumbuhan ekonomi digital berbasis blockchain. Resna Raniadi, Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia, menegaskan bahwa dengan perolehan lisensi penuh dari OJK, Upbit semakin percaya diri dalam menyediakan ekosistem kripto yang aman dan terpercaya bagi pengguna di Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat industri ini dengan mengedepankan edukasi dan transparansi," ujarnya. (rhs/jpnn)
Bahas masa depan Web3 dan Kripto di RI, Upbit Indonesia menggelar media dan komunitas gathering.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- 5 Tip Menghadapi Volatilitas Kripto, Upbit Imbau Dana Darurat Sebagai Prioritas
- Pintu Gelar Trading Competition 2025 Berhadiah Rp100 Juta, Yuk Ikutan!
- Kantongi Lisensi MSB, MLPRU Siap Perluas Layanan Kripto di AS
- Ethereum & USDT Berkontribusi Signifikan pada Pertumbuhan Ekosistem Kripto di Indonesia
- 4 Cara Melakukan Analisis Fundamental Dalam Kripto
- Beberapa Crypto Exchange Terdampak Gangguan AWS, Bagaimana Dengan Indodax?