Update Corona 18 April 2020: Turki Makin Parah, Sebentar Lagi Lampaui Tiongkok

Update Corona 18 April 2020: Turki Makin Parah, Sebentar Lagi Lampaui Tiongkok
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan bahwa pihaknya telah mendatangkan obat dari Tiongkok untuk memerangi virus corona. Foto: Reuters

jpnn.com, ANKARA - Wabah virus corona di Turki makin tidak terkendali. Dengan 82.329 kasus, negara yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan itu kini sudah melewati Iran dalam daftar 10 negara dengan kasus terbanyak.

Kemarin, Sabtu (14/4), Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengumumkan tambahan 3.783 kasus baru. Data anyar itu menjadikan Turki negara dengan kasus terbanyak di Timur Tengah dan peringkat delapan dunia.

Jika tren jumlah kasus baru tidak berubah, Turki hari ini bakal menyalip Tiongkok yang berada di posisi tujuh.

Meski begitu, Turki sejauh ini baru melaporkan 1.890 kematian akibat virus corona. Angka tersebut jauh lebih rendah ketimbang negara-negara lain di daftar 10 besar.

Kementerian Kesehatan Turki melaporkan lebih dari 10 ribu pasien virus corona sudah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri setempat telah memperpanjang 15 hari larangan bepergian untuk warga di 31 kota negara tersebut. (reuters/dil/jpnn)

Wabah virus corona di Turki makin tidak terkendali. Dengan 82.329 kasus, Turki kini sudah melewati Iran dalam daftar 10 negara dengan kasus terbanyak


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Reuters

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News