Update Corona: India Mulai Lockdown 25 Maret, Sekarang Jumlah Kasusnya Terbanyak Ketiga di Asia

Update Corona: India Mulai Lockdown 25 Maret, Sekarang Jumlah Kasusnya Terbanyak Ketiga di Asia
Polisi di India meminta pengendara motor kembali ke rumah di tengah wabah corona. Foto: reuters

jpnn.com, NEW DELHI - Jumlah kasus virus corona di India terus melesat meski pemerintah telah memberlakukan lockdown nasional secara ketat. Kini India sudah masuk dalam jajaran 20 negara dengan jumlah kasus terbanyak.

Kementerian Kesehatan Federal India pada Jumat (24/4) pagi melaporkan 1.377 kasus dan 32 kematian baru. Total pasien yang meninggal naik menjadi 718 dan jumlah kasus mencapai 23.077.

"Hingga pukul 08.00 pagi (waktu setempat) hari ini, 718 kematian akibat coronavirus baru telah tercatat di India," sebut informasi yang dirilis oleh kementerian itu.

India dalam kondisi lockdown sejak 25 Maret lalu. Ketika itu jumlah kasus masih berada di angka 121. Kini India adalah salah satu negara di Asia yang paling parah terdampak, dengan jumlah kasus hanya kalah dari Tiongkok dan Iran.

Laporan media lokal mengatakan sedikitnya 46 orang dari zona penyekat virus di Jahangirpuri, Delhi, dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Masih di distrik yang sama, sebuah rumah sakit ditutup usai 14 staf medis, termasuk dokter dan perawat, ditemukan terinfeksi virus tersebut.

Sebelumnya pada pekan ini, 31 anggota dari suatu keluarga besar, termasuk anak-anak, yang tinggal di kawasan Jahangirpuri dinyatakan positif COVID-19. (ant/dil/jpnn)

Jumlah kasus virus corona di India terus melesat meski pemerintah telah memberlakukan lockdown nasional secara ketat


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Xinhua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News