Usai Adit Sopo Jarwo, Slank Ingin Ekspor Budaya Indonesia

Usai Adit Sopo Jarwo, Slank Ingin Ekspor Budaya Indonesia
Bimbim Slank. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Grup band Slank bercita-cita mengekspor budaya Indonesia ke seluruh dunia. Salah satu caranya adalah melalui media animasi.

Karena itu, Slank melakukan pembicaraan dengan pihak MD Animation. Salah satu hasil pembicaraan itu adalah keterlibatan Slank dalam episode khusus Adit Sopo Jarwo.

"Kalau di Adit Sopo Jarwo, kami enggak (kasih masukan soal jalan cerita). Kalau next, kami mau bicarakan soal Indonesia, ingin mengekspor budaya (Indonesia) ke seluruh dunia. Bermimpi dulu," kata Drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim usai konferensi pers pemutaran film episode khusus Adit Sopo Jarwo di Gedung MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (24/5).

Namun, Bimbim tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai mimpi yang dia maksud. Hanya saja, Bimbim menyebut mimpi tersebut sudah dari kecil.

"Walt Disney aja ada Tom and Jerry dan dari kecil (bertanya) 'Indonesia mana nih?'," tuturnya.

Bimbim menjelaskan, saat ini perang yang terjadi di dunia adalah 'perang budaya'. Perang tersebut bisa melalui film, buku, dan lirik.

"Perang dunia hari ini adalah 'perang budaya' sih. Film, buku, lirik, itu salah satu 'perang budaya' juga. Makanya kami coba, karena budaya begitu efektif untuk menyebarkan pesan," ucapnya.

Lewat animasi, Bimbim menjelaskan, Slank ingin menyebarkan virus kepada generasi muda, khususnya anak-anak kecil, untuk berbuat kebaikan. Nantinya, dia menuturkan, akan ada serial animasi khusus yang dibuat khusus buat Slank di luar Adit Sopo Jarwo.

Grup band Slank bercita-cita mengekspor budaya Indonesia ke seluruh dunia. Salah satu caranya adalah melalui media animasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News