Usai Beol, Penjahit Ditemukan Tewas

Usai Beol, Penjahit Ditemukan Tewas
Usai Beol, Penjahit Ditemukan Tewas

Mendapat laporan itu, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, tim Indonesia Automatic Finger Print Indentification System (Inafis) Polres Bontang pun berusaha mengidentifikasi jasad korban.

Kasatreskrim Polres Bontang AKP Ade Harri Sistriawan mengatakan, usai diperiksa polisi, jasad koban dibawa ke RS Amalia untuk menjalani visum et repertum.

"Untuk sementara, tidak ada dugaan kekerasan atas kematian korban. Namun, kami masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit," katanya.

Dari informasi yang dihimpun, saat ini korban sedang menjalani sidang perceraian dengan istrinya. Itu diketahui dari adanya surat panggilan Pengadilan Agama (PA) Bontang bernomor 0312/Pdt.G/2014/PA.Botg. Selain itu, korban juga hendak menjalani sidang perdana kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Saat ini, berkas Rusli sudah dilimpahkan penyidik Polsek Bontang Utara kepada Kejari Bontang.

"Saat ini, kasus KDRT tersebut (yang menimpa Rusli, Red.) sudah masuk tahap II. Selanjutnya, kami akan koordinasi dengan pimpinan," kata Kasi Pidum Kejari Bontang, Husni Mubaroq, kemarin.(gun)

BONTANG - Warga Jalan Awang Long RT 9 Kelurahan Bontang Kuala geger. Kamis (25/9), pria bernama H Rusli ditemukan tewas di rumah sekaligus tempat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News