Usai Divaksin Covid-19, Vladimir Putin Merasakan Sesuatu di Badannya
jpnn.com, MOSKOW - Usai divaksin Covid-19 dosis pertama pada Minggu (28/3), Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku mengalami sedikit efek samping, lansir Kantor Berita Interfax, mengutip wawancara di TV.
"Saya bangun pagi keesokan harinya usai divaksin dan sepertinya saya agak merasakan nyeri otot. Saya ukur dengan termometer...suhu saya normal," kata presiden kepada saluran Rossiya 1 TV.
Putin juga mengaku tidak nyaman di tempat bekas suntikan.
Dia tidak menyebutkan yang mana dari tiga vaksin Rusia yang diterimanya, mengatakan hanya dokter yang menyuntikkannya saja yang tahu soal itu.
Kremlin mengumumkan keputusan Putin bersedia divaksin Covid-19 pada Desember dan presiden menuturkan penundaan itu terjadi karena perlunya menggabungkan vaksin yang akan dia terima.
Putin mengatakan ketiga vaksin buatan Rusia, yang paling dikenal sekaligus yang beredar luas di antaranya Sputnik V, hampir sama.
Hampir dua pertiga warga Rusia enggan disuntik vaksin Sputnik V, menurut jajak pendapat independen Levada Center, dengan sebagian besar responden mengutip efek samping sebagai alasan utama.
Rusia mulai menggelar vaksinasi Covid-19 pada Desember. Aeal pekan lalu, Putin mengatakan 4,3 dari 144 juta warga Rusia sejauh ini telah mendapatkan dosis kedua vaksin.
Presiden Rusia Vladimir Putin baru saja menyelesaikan tahapan vaksinasi Covid-19 dosis pertama pada Minggu (28/3)
- Rusia Berduka, Putin Tetapkan 24 Maret Hari Berkabung Nasional
- Putin Menang Telak di Pilpres Rusia, Erdogan Menyambut Gembira
- Dunia Hari Ini: Putin Meraih Suara Hampir 90 Persen dalam Pemilu Rusia
- Raih 87 Persen Suara, Vladimir Putin Unggul Telak di Pilpres Rusia
- Putin Sebut Rusia Selalu Siap untuk Perang Nuklir
- Berkunjung ke Rusia, Menpora Dito Bawa Surat dari Prabowo Subianto untuk Vladimir Putin