Usai Lihat Mayat, Kapolri dan Panglima TNI Bilang Begini

Usai Lihat Mayat, Kapolri dan Panglima TNI Bilang Begini
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian sesaat setelah tiba di RS Bhayangkara Palu, Rabu (20/7) kemarin. Foto: AGUNG SUMANDJAYA/RADAR SULTENG/JPNN.com

“Sebenarnya tes DNA itu dilakukan kalau jenazahnya sudah rusak, tapi untuk lebih meyakinkan kita tes DNA lagi, nanti kepastian hasil tes DNA Jumat, tapi kami jamin tidak akan meleset (pasti Santoso),” terangnya.

Khusus keluarga dari jenazah yang diduga Muhtar, hingga Senin malam memang belum ada keluarga yang datang untuk diambil tes DNA. Namun dari informasi diketahui, keluarga Muhtar berada di wilayah Kelurahan Mamboro. 

Petugas pun langsung mendatangi keluarga untuk meminta sample DNA yang bakal dicocokan dengan jenazah. “Dari keterangan keluarga ciri-ciri gigi patah dari Muhtar, juga cocok dengan jenazahnya. Tapi untuk memastikan juga dilakukan tes DNA,” kata Tito.

Lebih jauh diungkapkan Kapolri, dirinya memberikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada anggota TNI serta Panglima TNI dan seluruh Satgas  Operasi Tinombala, atas keberhasilan melumpuhkan Santoso. 

Keberhasilan ini, sebut dia, juga dapat dilihat sebagai keberhasilan bersama Satgas Operasi Tinombala. Kerjasama yang telah terbangun dalam operasi tersebut, akan terus dilanjutkan. 

“Kita tetap lanjutkan pengejaran terhadap yang masih tersisa, baik menggunakan operasi yang keras maupun upaya persuasif,” tegasnya.

Sementara itu, Panglima TNI menegaskan, Operasi Tinombala ini sepenuhnya di tangan Polri. TNI kata dia, hanya memberikan prajurit di bawah kendali operasi, sehingga keberhasilan yang ada saat ini merupakan kerja-kerja dari Satgas Operasi Tinombala secara keseluruhan. 

Senada dengan Kapolri, Gatot juga mengimbau pelaku-pelaku yang masih bersembunyi di gunung untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. 

PALU – Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan bahwa jenazah yang tewas dalam kontak tembak dengan tim Satgas Tinombala, adalah benar Santoso. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News