Usai UAS, Siswa SMK Kritis Dibacok

Usai UAS, Siswa SMK Kritis Dibacok
Usai UAS, Siswa SMK Kritis Dibacok

"Akan kami datangi dan merazia tas pelajar. Ini untuk mereda kenakalan pelajar yang sudah meresahkan masyarakat. Toh ini juga menghapus aksi tawuran biar tidak ada lagi," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala SMK Wira Buana, Ruhyat mengaku, jika salah satu siswanya Surya Kelana menjadi korban tawuran. Korban kata dia, merupakan siswa yang dikenal baik, sopan dan tidak pernah berulah. Pada saat tawuran terjadi, kata dia, korban sedang berjalan dan tidak mengetahui atas penyerangan yang dilakukan SMK Al-Basyariah.

"Kami menyayangkan kejadian ini. Sebab, saat kejadian korban sedang istirahat menunggu perolehan nilai. Tiba-tiba sekelompok pelajar menggunakan tujuh motor berboncengan mengacungkan celurit lalu langsung membacok korban," tuturnya.

Meski begitu, pihaknya akan melakukan langkah agar kejadian serupa tidak terulang. Kasus tersebut saat ini telah diserahkan ke kepolisian guna tindak lanjut sesuai proses hukum. (cok/jpnn)


BOGOR - Usai pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS), dua sekolah swasta di Desa Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor terlibat aksi tawuran.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News