Usulan Brexit PM Inggris Kalah Dalam Pemungutan Suara di Parlemen

Usulan Brexit PM Inggris Kalah Dalam Pemungutan Suara di Parlemen
Usulan Brexit PM Inggris Kalah Dalam Pemungutan Suara di Parlemen

Hasil ini sudah ramai diperkirakan sebelumnya akan terjadi namun tetap merupakan pukulan telak bagi PM May, dengan kepemimpinannya selama dua tahun terakhir semakin lemah karena usulannya tidak diterima oleh parlemen.

Setelah pemungutan suara, pemimpin partai oposisi Partai Buruh Jeremy Corbyn mengajukan mosi tidak percaya terhadap pemeirntah, dan menyebut hasil pemungutan suara itu sebagai 'bencana'.

Mosi tidak percaya ini akan dibiarakan hari Kamis, namun menurut dugaan, pemerintahan pimpinan PM May akan tetap mendapatkan mosi percaya.

Salah satu partai kecil yaitu partai DUP asal Irlandia Utara yang mendukung pemerintahan Partai Konservatif yang menentang usulan Brexit mengat6akan akan mendukung PM dalam mosi percaya.

Para anggota parlemen dari Partai Konservatif yang juga menentang usulan Brexit mengatakan akan mendukung PM May.

Selain mengajukan mosi tidak percaya, Partai oposisi Partai Buruh mengatakan juga mengatakan mendesak bagi adanya pemilihan umum baru.

Bila tidak mereka juga mendukung adanya referendum baru, hal yang banyak diserukan oleh mereka yang ingin tetap Inggris berada dalam Uni Eropa.

Para pemimpin Uni Eropa mengatakan bahwa usulan Brexit yang ada merupakan yang terbaik dan satu-satunya usulan bagi penarikan keanggotaan yang berlangsung mulus dari Uni Eropa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News