Vaksin Nusantara (3)

Oleh Dahlan Iskan

Vaksin Nusantara (3)
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - ADA nama Prof dr Hans Keirstead PhD di balik Vaksin Nusantara ini. Nama itu diakui sebagai ilmuwan bidang pengobatan yang hebat, tetapi kontroversinya juga keras.

Prof Hans adalah ilmuwan yang terus menyuarakan perlunya metode stem cell diakui sebagai salah satu cara pengobatan masa depan.

Namun para dokter masih menganggap stem cell belum bisa diterima sebagai sistem pengobatan. Pun sampai hari ini –ketika orang seperti saya pun sudah lebih 10 kali menjalaninya.

Tahun 2016, Prof Hans tidak sabar lagi. Ia mendirikan perusahaan sendiri: AIVITA Biomedical Inc. Di California, Amerika Serikat. Ia sendiri yang jadi CEO-nya.

Lewat perusahaan itu Prof Hans terus melakukan riset bidang pengobatan yang terkait dengan sel. Ditemukanlah pengobatan dendritic cell untuk kanker otak.

Ketika pandemi Covid-19 memerlukan jalan keluar yang cepat, Prof Hans membelokkan dulu penemuannya itu untuk mengatasi pandemi Covid-19. Ia pun sampai pada kesimpulan: bisa.

AIVITA Biomedical itulah yang kemudian dibawa oleh dokter-Jenderal Terawan ke Indonesia. Untuk dijadikan Vaksin  Nusantara.

Prof Hans menilai lewat Indonesia penemuannya itu akan cepat terealisasikan. Di Amerika untuk mewujudkan temuan di bidang medis mahalnya luar biasa. Itu hanya bisa dilakukan oleh perusahaan-perusahaan raksasa.

CEO AIVITA Biomedical Inc Prof dr Hans Keirstead PhD menilai lewat Indonesia penemuannya itu akan cepat terealisasikan. AIVITA Biomedical itulah yang kemudian dibawa oleh dokter-Jenderal Terawan ke Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News