Vaksinasi Rendah jadi Alasan Tingginya Angka Kematian Pasien Covid-19

Vaksinasi Rendah jadi Alasan Tingginya Angka Kematian Pasien Covid-19
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah. Foto: KOMBEN BNPB/Dume Sinaga

Menurut dia, isolasi mandiri pada prinsipnya perlu dipantau petugas kesehatan. 

Jadi, masyarakat akan memahami waktu menjalani pemeriksaan ke rumah sakit ketika ada perburukan kondisi semasa isolasi mandiri.

"Media juga berperan dalam mengedukasi masyarakat biar paham kapan harus ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan," kata penerima Beasiswa Presiden Republik Indonesia (BPRI) tersebut.

Menurut Dewi, pemerintah telah melakukan berbagai upaya menekan angka kematian yang tinggi. 

Misalnya, pemerintah membuat beberapa layanan guna memantau warga yang menjalani isolasi mandiri dan menambah kapasitas tracing serta testing.

"Kemudian, memastikan pasokan oksigen, dari ujung produksi sampai dengan rumah sakit ini juga dilakukan," ungkap dia.

Dewi mengutip data Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa pekan pertama Juli 2021, jumlah kematian setelah tertulari virus SARS-Cov-2 sebanyak 4.400.

Angka itu meningkat pada pekan kedua Juli 2021 yang tercatat 6.300 orang. 

Ketua Bidang Data Dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah menyebut rendahnya pelaksanaan vaksinasi membuat angka kematian pasien positif Covid-19 tinggi di Indonesia pada Juli 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News