Valentino Rossi soal Usianya yang Makin Senja

Valentino Rossi soal Usianya yang Makin Senja
Valentino Rossi. Foto: AFP

Musim ini dia juga mengulangi ujarannya. Tahun depan adalah masa pembuktiannya yang kedua. Terus membalap atau pensiun. ’’Musim depan aku bisa tetap berada pada performa dan kecepatan yang sama (dengan tahun ini),’’ yakin Rossi.

Konsistensi tersebut, katanya, bakal sangat bergantung pada padunya Yamaha dengan ban Michelin. Juga motivasinya untuk terus bertarung dengan banyak rider muda lainnya serta kinerja timnya. ’’Musim depan akan menjadi sebuah kisah lainnya dan aku akan berusaha maksimal seperti biasanya,’’ tandasnya.

Managing Director Yamaha Lin Jarvis mengaku skuadnya paham benar kekalahan Rossi di seri terakhir dari rekan setimnya Jorge Lorenzo telah menghancurkannya. Kalah dengan selisih tipis, hanya lima poin, setelah memimpin sepanjang musim akan sangat berat untuk diterima bagi siapapun.

Namun Yamaha sadar hanya satu pembalap yang bisa juara. Memiliki dua rider sama hebatnya dalam satu tim menjadi masalah tersendiri dalam memanajemen konflik. Bahkan ketika seorang rider-nya memenangi segalanya, rekan setim lainnya tidak akan bahagia. ’’Waktu tidak bisa diputar kembali. Kini harus fokus hanya pada masa depan,’’ pesannya.  (cak)


URBINO - Peluang Valentino Rossi untuk merebut juara dunia semakin tipis dibandingkan dengan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.  Hal ini jika menilik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News