VAR Bisa Buat 1 Gol Dirayakan 2 Kali, atau Bikin Sakit Hati

VAR Bisa Buat 1 Gol Dirayakan 2 Kali, atau Bikin Sakit Hati
Wasit asal Uzbekistan Ravshan Irmatov butuh bantuan VAR untuk memastikan gol Spanyol di masa injury time babak kedua laga melawan Maroko. Foto: from marca

jpnn.com, KALININGRAD - Video assistant referee disingkat VAR alias asisten wasit video, membuat Spanyol harus dua kali merayakan gol yang dicetak Iago Aspas ke gawang Maroko, Selasa (26/6) dini hari WIB.

Gol Aspas lahir di menit 90+1. Gol yang membuat skor menjadi 2-2. Sebelumnya, La Furia Roja tertinggal lewat gol Khalid Boutaib di menit ke-14. Isco menyamakan kedudukan pada menit ke-19. Maroko kembali unggul di menit ke-81 lewat Youssef En-Nesyri, sebelum Aspas menyamakan kedudukan.

Gol Aspas memastikan Spanyol menjadi juara Grup B. Andai Spanyol kalah dalam laga sengit di Kaliningrad Stadium itu, cerita akhir di Grup B bisa lain, skenario di 16 Besar bisa berbeda.

Setelah Aspas mencetak gol, pemain Spanyol langsung merayakan. Namun, gol Aspas itu sempat tidak disahkan wasit dan hakim garis karena dinilai offside. Perayaan ditunda.

VAR Bisa Buat 1 Gol Dirayakan 2 Kali, atau Bikin Sakit Hati
Iago Aspas mencetak gol ke gawang Maroko. Foto: AFP

Setelah melihat tayangan ulang via VAR, gol akhirnya disahkan. Spanyol bersukacita lagi. Keputusan itu membuat pemain Maroko geram. Namun, keputusan sudah diambil.

Untuk kedua kalinya, Spanyol diselamatkan VAR. Sebelumnya di matchday 2, gol Iran ke gawang Spanyol dianulir berkat VAR. Skor akhir laga itu 1-0.

VAR membuat perayaan sebuah gol bisa menjadi dua kali, atau bahkan bisa membuat selebrasi mendadak terhenti karena gol dianulir. (adk/jpnn)

Spanyol sudah dua kali berurusan dengan VAR di penyisihan Grup B Piala Dunia 2018, keduanya menguntungkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News