Varian Omicron Masuk Indonesia, Tito Karnavian Tegaskan 3 Prinsip ini
jpnn.com, PADANG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan tiga prinsip penting dalam menghadapi varian Omicron, yang saat ini telah terdeteksi satu kasusnya di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Tito dalam kunjungan kerjanya ke Padang, Sumatera Barat, untuk memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Strategi Percepatan Vaksinasi Covid-19.
Adapun tiga prinsip yang disampaikan Tito ialah menegakkan protokol kesehatan (prokes), melakukan tracking dan tracing, serta mempercepat vaksinasi.
Dalam upaya mendeteksi varian Omicron, Tito mengungkapkan Satgas Covid-19 di setiap daerah akan menggunakam metode STGF atau Spike Gene Target Failure.
"Nanti di tiap Satgas Covid-19 daerah itu ada metodologi, namanya Spike Gene Target Failure (STGF) jadi tidak harus menggunakan mesin Whole Genome Sequences (WGS)," kata Tito, Jumat (17/12).
Oleh karena itu, Kepala daerah diminta untuk memfasilitasi pemeriksaan guna memastikan masyarakatnya terkonfirmasi positif Omicron atau tidak.
“Itulah makanya perlu siapa pun yang positif segera di-tracking dan tracing, dan kemudian dites, yang positif karantina, itu tekniknya,” terang mantan Kapolri itu.
Dia menjelaskan pemerintah belum mengetahui secara persis terkait karakter Omicron sehingga vaksinasi Covid-19 harus terus dilaksanakan.
Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan tiga prinsip penting dalam menghadapi varian Omicron.
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Sumedang Raih Penghargaan Pemda Berkinerja Tinggi Tingkat Nasional dari Kemendagri
- Kabupaten Indramayu Raih Penghargaan Peringkat 4 Nasional EPPD 2023
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini