Versi Kubu Ferdy Sambo: Putri Candrawathi Tidak Berdaya dan Hampir Pingsan

Versi Kubu Ferdy Sambo: Putri Candrawathi Tidak Berdaya dan Hampir Pingsan
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi menjalani sidang eksepsi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/10). Foto : Ricardo/JPNN.com

Konon, Putri sedang sakit kepala dan tak enak badan. 

"Terdakwa Putri Candrawathi tak berdaya hanya dapat menangis ketakutan dan dengan tenaga lemah berusaha memberontak," beber Sarmauli.

Lantaran mendengar suara seseoang menuju lantai dua, Brigadir J disebut panik dan memakaikan pakaian Putri Candrawathi yang sebelumnya dilepas paksa.

Brigadir J kemudian menutup pintu kayu berkelir putih dan memaksa Putri berdiri agar bisa menghalangi orang yang akan naik ke lantai dua.

"Putri Candrawathi menolaknya, dengan cara menahan badannya," ucap Sarmauli.

Selanjutnya, Brigadir J membanting badan Putri ke kasur dan memaksa agar lekas berdiri sembari berkata 'Awas kalau kamu bilang sama Ferdy Sambo, saya tembak kamu, Ferdy Sambo, dan anak-anak kamu'.

Putri Candrawathi yang sudah tidak berdaya diklaim kembali dibanting oleh Brigadir J ke kasur.

Brigadir J lantas memaksa Putri Candrawathi agar berdiri dengan posisi di depannya dan memerintahkan untuk keluar dari kamar. (cr3/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Menurut kubu Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf memergoki Brigadir J mengendap-endap dari kamar Putri Candrawathi.


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News