Versi Polisi, 3 Orang Meninggal Akibat Terbakarnya Kapal Tanker di Samarinda

Versi Polisi, 3 Orang Meninggal Akibat Terbakarnya Kapal Tanker di Samarinda
Kapal yang terbakar dan meledak di sekitar galangan PT Barokah Perkasa, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis (11/2/2021) sore. (ANTARA/Arumanto)

"Tidak lama kemudian terdengar ledakan dari kapal OB Gemilang Perkasa Energy, saksi langsung menyalakan hydrant, dan saat proses pemadaman terjadi ledakan sebanyak enam kali. Saat kejadian terdapat dua orang kru kapal yang berada di kapal," beber Annisa mengutip keterangan saksi.

Saksi lainnya, Aris menjelaskan pada saat kejadian dia berada sekitar 200 meter dari TKP, dan pada pukul 14.45 mendengar ledakan dari kapal OB GPE.

Saksi juga mengetahui saat kejadian itu ada dua orang kru yang berada di dalam kapal, yakni Ilyas, dan Ilham.

"Saat terjadi ledakan Ilham turun ke darat membeli rokok, sedangkan Ilyas melompat ke sungai, dan menyelamatkan diri. Saat proses pemadaman terjadi ledakan sebanyak enam kali," jelasnya.

Baca Juga: Dino Patti Djalal Dilaporkan Fredy Kusnadi ke Polda Metro Jaya

Sementara Elias menjelaskan pada saat kejadian dia bersama tiga orang temannya berada di dalam kapal. Ketika terjadi ledakan pertama, ketiga temannya menyelamatkan diri dengan melompat ke air.

"Berkat kesigapan karyawan, warga dibantu oleh tujuh unit Tangki Fire Truck Gabungan Disdamkar, dan PMK Swasta, satu regu personil Polsek Samarinda Kota, pada saat kejadian api dapat dipadamkan sekitar pukul 16.30 Wita, situasi aman dan kondusif," terang Annisa.

Dari kejadian itu, lanjut Annisa, ada tiga orang korban meninggal dunia, dan satu luka ringan di kaki, dan untuk kerugian materil sementara belum bisa ditaksir.

Polisi akan memproses hukum bila terjadi kelalaian dalam peristiwa terbakar dan meledaknya kapal tanker di galangan PT Barokah Perkasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News