Video Klip Via Vallen Untuk Gus Ipul-Puti Tabrak Aturan?
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) belum bisa memutuskan akan memberi sanksi pada pasangan bakal calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, akibat aktivitas pedangdut Maulidia Octavia atau yang akrab disapa Via Vallen.
Via adalah pendukung paslon tersebut. Menurut Ketua Bawaslu RI Abhan, proses pengkajian atas dugaan pelanggaran penggunaan fasilitas negara masih ditelusuri.
"Masih ditindaklanjuti oleh Bawaslu Jawa Timur ya," ujar Abhan di Jakarta, Kamis (25/1).
Saat ini pasangan Saifullah-Puti masih berstatus sebagai pasangan bakal calon dan belum ditetapkan sebagai paslon tetap, karena itu Abhan belum bisa mengomentari dugaan pelanggaran tersebut.
"Makanya ini dalam proses klarifikasi dari Bawaslu Jatim, tunggu saja hasilnya seperti apa," ucap Abhan.
Sebelumnya, aktivitas Via Vallen membuat jingle 'Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur'untuk pasangan Saifullah-Puti disebut-sebut berpotensi menyalahi aturan penggunaan fasilitas negara dalam pelaksanaan Pilgub Jatim.
Pasalnya, video klip dibuat di Kompleks Pendopo Delta Nugraha, Pemkab Sidoarjo. Pendopo tersebut merupakan fasilitas negara.(gir/jpnn)
Bawaslu pusat menunggu proses penelusuran atas dugaan pelanggaran penggunaan fasilitas negara yang dilakukan Via Vallen.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Anggota Panwaslu yang Hilang Sejak 11 Februari Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
- Info Terkini soal Anggota Panwaslu Hilang di Papua Tengah
- Ini Doa Via Vallen Setelah Umumkan Hamil Anak Pertama
- Hamil Anak Pertama, Via Vallen: Tumbuh Sehat Terus Ya, Nak
- Sempat Keguguran, Via Vallen Umumkan Kehamilan Lagi
- Ratusan Baliho Caleg di SU I Palembang Dicopot Panwas, Lihat