Vigit Waluyo Suplai Dana ke Mbah Putih sebesar Rp 115 Juta

Vigit Waluyo Suplai Dana ke Mbah Putih sebesar Rp 115 Juta
Vigit Waluyo. Foto: Boy Slamet/Jawa Pos

Selain memeriksa Mbah Putih, berikutnya penyidik segera memeriksa VW di Lapas Sidoarjo. Kemungkinan besar setelah diperiksa akan ada peningkatan status menjadi tersangka. ”Kemungkinan besar, tapi masih terlapor. Bisa naik status setelah buktinya lengkap,” paparnya.

Dia menuturkan, saat ini menunggu izin dari Dirjen Pemasyarakat untuk pemeriksaan VW. ”Sebelumnya sempat terhambat. Tapi, sekarang karena ada laporan terbaru, kami punya dasar hukum memeriksa VW,” jelasnya.

Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Kombespol Argo Yuwono menjelaskan, berdasarkan pengembangan penyidik, mereka menemukan sejumlah petunjuk. ”Dari pengembangan kasus Persibara ini, dari penyidik telah menerbitkan satu buah laporan polisi model A yang terlapornya adalah saudara VW (Vigit Waluyo),” jelas dia.

Tak main-main, peranan VW cukup signifikan dalam pengaturan skor. Argo menerangkan bahwa VW menjadi penyuplai dana kepada Mbah Putih sebagai anggota Komdis PSSI. ”DI (Dwi Irianto alias Mbah Putih) menerima aliran dana dari terlapor VW sebesar Rp 115 juta,” katanya.

Meski sudah memiliki beberapa temuan itu, satgas belum berencana membawa VW ke Jakarta. Mereka masih menunggu penetapan VW sebagai tersangka terlebih dahulu.

”Jadi, kami masih menunggu untuk menetapkan tersangka. Nanti kalau ada keterangan saksi, kami gelar perkara, kami naikan ke penyidikan, baru kami lakukan penetapan tersangka,” ungkapnya. (idr/rid/bry/ham)

 


Satgas Antimafia Bola tidak main-main dalam mengusut skandal sepak bola di tanah air, akan menerapkan pasal TPPU.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News