Viral Antrean Karantina di RSD Wisma Atlet, Luhut Binsar Bilang Begini

Viral Antrean Karantina di RSD Wisma Atlet, Luhut Binsar Bilang Begini
Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal video viral antrean panjang untuk melakukan karantina di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal video viral antrean panjang untuk melakukan karantina di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Luhut Binsar mengatakan antrean terjadi karena angka kedatangan dari luar negeri sangat besar, hingga mencapai 4.000 jiwa per hari.

Oleh karena itu, pemerintah berencana menambah pusat karantina untuk menampung pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

"Pemerintah juga akan kembali menyiapkan tempat-tempat atau wisma karantina baru untuk menjaga agar kondisi kepulangan mereka tetap kondusif dan sesuai protokol. Pemerintah juga akan mengkaji kesiapan Bandara Juanda Surabaya sebagai pintu masuk baru bagi PPLN yang akan pulang ke tanah air," kata dia.

Kendati demikian, tidak semua orang yang akan menjalani karantina di wisma tersebut.

"Orang yang berlanja-belanja ke luar negeri untuk cari untung jangan masuk ke situ, masuk ke hotel. Kalau itu ditata saya rasa tidak ada masalah," ungkap Luhut.

Luhut Binsar pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri yang tidak essensial.

Sebuah video memperlihatkan antrean untuk menjalani karantina di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, sangat panjang.

Koordinator PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal video viral antrean panjang untuk melakukan karantina di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News