IRT Ditahan Bersama Balitanya, Ahmad Sahroni: Segera Bebaskan
Minggu, 21 Februari 2021 – 14:55 WIB
Masing-masing IRT asal Desa Wajageseng, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah adalah Nurul Hidayah (38 tahun), Martini (22 tahun), Fatimah (38 tahun), dan Hultiah (40 tahun).
Mereka merupakan warga Dusun Eat Nyiur yang diancam pasal 170 KUHP ayat (1) dengan ancaman pidana penjara 5-tujuh tahun atas tuduhan perusakan.(fri/jpnn)
Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni bereaksi terhadap informasi tentang penahanan empat orang ibu rumah tangga yang masih harus menyusui balitanya.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Dukung Komitmen Polri Lindungi PMI, Sahroni: Pahlawan Devisa Harus Merasa Aman
- Ahmad Sahroni Dukung Pembangunan Lapas di Babel Guna Mengatasi Over Kapasitas
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Kurir Narkoba Menyamar Jadi Pemudik, Sahroni: Polisi Harus Berpikir Out of The Box