Viral Permintaan Maaf Band Sukatani, Mabes Polri: Kami Tidak Antikritik

jpnn.com, JAKARTA - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Korps Bhayangkara tidak antikritik dan siap menerima kritik serta masukan dari pihak mana saja.
Hal itu dia sampaikan menyusul adanya permintaan maaf dari Band Sukatani atas lirik lagu berjudul Bayar Bayar Bayar yang menyinggung institusi Polri.
"Komitmen dan konsistensi, Polri terus berupaya menjadi organisasi yang modern, yaitu Polri tidak antikritik," kata Trunoyudo kepada awak media di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan bahwa komitmen tidak antikritik itu telah ditegaskan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
"Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kerap menegaskan hal tersebut kepada seluruh jajaran," ucapnya.
Sukatani merupakan band punk asal Purbalingga. Kedua personel band itu menyampaikan permintaan maaf kepada kepolisian melalui video di akun media sosial mereka terkait lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar.
Dalam unggahan media sosial band tersebut, dua personel band Sukatani, Muhammad Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra Indriyati alias Twister Angel, menyampaikan permintaan maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Polri atas lirik lagu Bayar Bayar Bayar.
Sebagai informasi, salah satu bagian lirik pada lagu tersebut adalah ‘mau bikin SIM, bayar polisi, ketilang di jalan, bayar polisi’.
Polri memastikan institusinya sebagai lembaga yang antikritik menyusul adanya permintaan maaf dari band Sukatani.
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara