Virus Corona Bikin Panik, Supermarket Australia Batasi Penjualan Tisu Toilet
"Kami sudah melihat peningkatan, namun ini masih dalam taraf normal kapasitas produksi kami, dan peningkatan dilakukan karena berkurangnya tisu di toko-toko Coles dan Woolworths," kata Carpenter.
"Akan mengejutkan bila ini terus berlangsung. Mereka yang membeli sekarang mungkin ingin memastikan bahwa mereka memiliki barang-barang tersebut sekarang."
"Besar kemungkinan nanti mereka tidak akan membeli produk yang sama kemudian."
Photo: Pengumuman di sebuah supermarket di Adelaide mengenai tidak tersedia produk pembersih tangan karena permintaan yang tinggi. (ABC Radio Adelaide: Spence Denny)
Tak ada alasan untuk menumpuk barang
Menteri Kesehatan negara bagian New South Wales, Brad Hazzard mengatakan tidak ada alasan sama sekali bagi warga untuk menumpuk barang-barang di rumah.
"Saya trerlibat dalam penanganan masalah ini. Saya sama sekali tidak membeli barang berlebihan. Saya kira kita semua harus tenang dalam soal ini," kata Brad.
Menurutnya, virus corona memang sudah masuk ke Australia dan dipastikan akan menyebar, seperti virus corona lain sebelumnya.
Namun ia mengatakan 80 persen orang yang terjangkit COVID-19 hanya akan mengalami gejala flu yang ringan, seperti flu lainnya.
Pembelian barang-barang secara berlebihan di Australia selama beberapa hari terakhir telah memaksa jaringan supermarket Woolworths membatasi pembelian tisu toilet, padahal produksi tisu diperkirakan lebih dari cukup
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka