Virus Corona Bikin Panik, Supermarket Australia Batasi Penjualan Tisu Toilet

"Kami sudah melihat peningkatan, namun ini masih dalam taraf normal kapasitas produksi kami, dan peningkatan dilakukan karena berkurangnya tisu di toko-toko Coles dan Woolworths," kata Carpenter.
"Akan mengejutkan bila ini terus berlangsung. Mereka yang membeli sekarang mungkin ingin memastikan bahwa mereka memiliki barang-barang tersebut sekarang."
"Besar kemungkinan nanti mereka tidak akan membeli produk yang sama kemudian."

Tak ada alasan untuk menumpuk barang
Menteri Kesehatan negara bagian New South Wales, Brad Hazzard mengatakan tidak ada alasan sama sekali bagi warga untuk menumpuk barang-barang di rumah.
"Saya trerlibat dalam penanganan masalah ini. Saya sama sekali tidak membeli barang berlebihan. Saya kira kita semua harus tenang dalam soal ini," kata Brad.
Menurutnya, virus corona memang sudah masuk ke Australia dan dipastikan akan menyebar, seperti virus corona lain sebelumnya.
Namun ia mengatakan 80 persen orang yang terjangkit COVID-19 hanya akan mengalami gejala flu yang ringan, seperti flu lainnya.
Pembelian barang-barang secara berlebihan di Australia selama beberapa hari terakhir telah memaksa jaringan supermarket Woolworths membatasi pembelian tisu toilet, padahal produksi tisu diperkirakan lebih dari cukup
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS