Benarkah Virus Corona Bisa Sebabkan Kerusakan Ginjal?

Benarkah Virus Corona Bisa Sebabkan Kerusakan Ginjal?
Ilustrasi virus corona. Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah besar pasien virus corona atau COVID-19 yang paling parah memiliki masalah ginjal. Hal itu mempersulit perawatan mereka dan menurunkan peluang mereka untuk bertahan hidup.

Bagaimana tepatnya virus itu memengaruhi ginjal masih belum jelas, tetapi para ahli memiliki teori. Salah satunya adalah bahwa virus corona secara langsung menyerang ginjal.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cell pada bulan Maret menunjukkan bahwa virus tersebut menginfiltrasi tubuh dengan mengikat pada jenis reseptor pada sel yang disebut ACE2. Reseptor khusus ini ditemukan tidak hanya di sel-sel di jantung dan paru-paru, tetapi juga di ginjal.

"Reseptor ACE2 pada dasarnya adalah tempat berlabuh" untuk virus tersebut," kata Dr. George Thomas, seorang nephrologist di Glickman Urological and Kidney Institute di Cleveland Clinic, seperti dilansir laman MSN, baru-baru ini.

COVID-19 menyerang paru-paru dengan keras, sehingga menyulitkan tubuh manusia untuk mendapatkan oksigen yang dibutuhkannya. Kerusakan juga bisa disebabkan oleh efek virus pada darah, yang bisa menyebabkan pembekuan.

Ginjal menyaring darah melalui ribuan kapiler kecil, yang sangat rentan terhadap pembekuan darah. 

Pembekuan datah kemungkinan besar merupakan efek dari sistem kekebalan tubuh menjadi rusak, meningkatkan tingkat peradangan pada apa yang disebut badai sitokin.

"Sitokin-sitokin seharusnya menyerang virus, tetapi sistem kekebalan pada akhirnya melepaskan sejumlah besar sitokin-sitokin ini, dan mereka akhirnya menyerang sel dan jaringan kita sendiri," kata Thomas.

Sejumlah besar pasien virus corona atau COVID-19 yang paling parah memiliki masalah ginjal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News