Virus Corona Membawa Dampak Terhadap Ekonomi Indonesia

Solusinya, ujar dia, harus ada kesepakatan-kesepakatan persoalan ini untuk dipahami bersama bahwa itu bukan kesalahan siapa-siapa termasuk Presiden Jokowi. Termasuk pula soal siapa yang menemukan orang yang kena virus itu di Indonesia.
"Apakah presiden, atau menteri kesehatan, atau juru bicara, yang jelas presiden adalah kepala negara, jadi wajarlah kemudian presiden mengumumkan agar rakyat tidak panik," kata dia.
BACA JUGA: Mempelai Wanita Ini Menangis Histeris saat Lihat Suami di Malam Pertama, Oh Ternyata
Jadi, ia menegaskan bahwa yang paling dikhawatirkan adalah kepanikan politik terkait dampak virus corona ini. "Kalau kepanikan beras, tidak, sebab rakyat Indonesia menanam sendiri. Kalaupun kurang, masih banyaklah dari gudang-gudang Bulog," ungkap Tamliha. (boy/jpnn)
Wakil Ketua Badan Sosialisasi MPR Syaifullah Tamliha menyatakan Indonesia lebih merasakan dampak ekonomi terkait persoalan wabah virus corona, dibanding penyebaran Covid-19 itu sendiri.
Redaktur & Reporter : Boy
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh