Virus Corona Menggila, Korut Tindak Tegas Warga Asing dari Tiongkok

Virus Corona Menggila, Korut Tindak Tegas Warga Asing dari Tiongkok
Tenaga medis di rumah sakit di Wuhan, China yang memakai perlengkapan khusus saat melayani pasien virus corona. Foto: AFP

jpnn.com, PYONGYANG - Meski punya ketergantungan cukup tinggi kepada Tiongkok, Korea Utara tetap tegas dalam urusan penanggulangan virus corona. Pyongyang akan memberlakukan karantina satu bulan bagi setiap warga asing yang datang dari Tiongkok.

Bagian protokol Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengumumkan langkah itu melalui pemberitahuan dalam pesan ke Kedutaan Besar Rusia di Pyongyang, Selasa (28/1).

Korut belum melaporkan ada kasus virus jenis baru yang telah membunuh sedikitnya 106 orang di Tiongkok tersebut.

Pemberitahuan itu juga menyebutkan beberapa hotel di Korea Utara, yang kemungkinan akan dijadikan sebagai tempat karantina.

Departemen protokol mengatakan langkah-langkah itu diambil untuk melindungi staf organisasi internasional serta misi-misi diplomatik di Korea Utara, juga mencegah penyebaran wabah.

Korea Utara sedang mengambil langkah tegas untuk mencegah penyebaran virus tersebut, termasuk dengan membagikan buku panduan kepada klinik-klinik kesehatan, meningkatkan produksi obat antivirus serta meningkatkan upaya karantina di daerah-daerah perbatasan serta di bandara dan pelabuhan.

Korut juga mengirimkan para pejabat kementerian kesehatan ke wilayah-wilayah yang rentan, juga mengidentifikasi pasien pneumonia di masyarakat setempat untuk diperiksa dan diisolasi jika diperlukan.

Pekan lalu, Pyongyang memberi tahu biro-biro perjalanan wisata bahwa Korut akan melarang masuk wisatawan asing selama waktu yang tidak ditentukan. Wisatawan asing adalah sumber utama pemasukan dana bagi negara yang terkungkung serangkaian sanksi itu. (ant/dil/jpnn)

Meski punya ketergantungan cukup tinggi kepada Tiongkok, Korea Utara tetap tegas dalam urusan penanggulangan virus corona.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News