Virus Corona Menyebar Di Australia, Pusat Kota Sydney Diusulkan Ditutup Selama Dua Minggu

"Kita bisa melakukan semua hal yang sudah disarankan," katanya, "kita bisa mencuci tangan, membersihkan permukaan."
"Tetapi kalau kita tidak bisa meminta warga melakukan karantina, dan tidak menaikkan tingkat penyebaran, kita akan bisa mempersiapkan lebih baik menghadapi epidemik ini."
Sebuah sekolah di Melbourne juga ditutup

Di Melbourne, sebuah sekolah swasta Carey Baptist Grammar mengkonfirmasi salah satu gurunnya positif tertular COVID-19.
Guru tersebut menjadi yang kasus ke-16 yang terkena virus corona di negara bagian Victoria.
Sekolah tersebut ditutup hari Selasa, setelah guru tersebut yang baru pulang dari Amerika Serikat menunjukkan gejala flu.
Ia berada dalam satu pesawat dengan Dr Chris Higgins, seorang dokter yang bekerja di sebuah klinik di Toorak, yang juga dinyatakan positif COVID-19.
"Semalam kami nyatakan ada kasus positif yang mengenai staf kami," kata kepala sekolah Carey Baptist, Jonathan Walter.
Virus corona semakin menyebar di Australia, dengan delapan kasus terbaru di negara bagian New South Wales, dengan ibukota di Sydney
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan