Visa Novak Djokovic Dibatalkan Setelah Menunggu Berjam-jam di Bandara Melbourne

ABC memperoleh informasi bahwa Djokovic akan dibawa ke hotel karantina sementara banding hukum akan diproses.
Tiba tengah malam
Petenis Serbia itu mendarat di Melbourne sekitar pukul 23:30 waktu Melbourne, setelah penerbangan 14 jam dari Dubai.
Pelatih dan tim pendukungnya diizinkan masuk ke negara itu, tetapi Djokovic ditahan selama beberapa jam saat aplikasi visanya ditinjau.
Ayah Djokovic, Srdjan, mengatakan kepada media Serbia jika putranya sedang menunggu sendirian di sebuah ruangan di bandara Tullamarine dengan penjagaan petugas bersenjata.
Srdjan mengatakan para pendukungnya akan "turun ke jalan" jika situasinya tidak segera diselesaikan.
"Ini adalah pertarungan bagi dunia bebas, ini bukan hanya pertarungan untuk Novak, tapi pertarungan untuk seluruh dunia."
Pelatih Djokovic, Goran Ivanisevic, mengunggah foto dirinya dan anggota tim pendukung Serbia lainnya ke akun Instagram-nya, memperlihatkan mereka sedang menunggu di Bandara Melbourne dengan tulisan "bukan perjalanan yang biasa ke belahan bumi selatan".
Perebutan gelar yang terancam
Drama visa Djokovic telah mengancam upayanya meraih gelar tunggal ke-10 di Turnamen Australia Terbuka dan gelar 'Grand Slam' ke-21 secara keseluruhan.
Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic akan dideportasi dari Australia setelah visanya dibatalkan pagi ini
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya