Volvo dan Geely Menggabungkan Pabrik Mesin Demi Pengembangan Mobil Listrik dan Hybrid

Volvo dan Geely Menggabungkan Pabrik Mesin Demi Pengembangan Mobil Listrik dan Hybrid
Volvo Cars dan Geely. Foto: paultan.org

jpnn.com - Volvo Cars yang menginduk ke Zhejiang Geely Holding Group (ZGH) mengumumkan penggabungan fasilitas produksi mesin (power train) pembakaran internal (ICE).

Entitas baru itu bertanggung jawab untuk pengembangan mesin pembakaran generasi berikutnya dan powertrains hybrid untuk merek ZGH seperti Geely Auto, Proton, Lotus dan perusahaan kendaraan listrik London, Lynk & Co serta pihak ketiga yang berminat.

"Sebagai bisnis umum, mesin pembakaran kemungkinan besar tidak akan tumbuh. Sehingga penting untuk mengonsolidasikan dan mencari sinergi. Ini adalah langkah mengubah perusahaan kami ke arah elektrifikasi," kata Kepala Eksekutif Volvo, Hakan Samuelsson kepada Automotive News Europe.

Dengan langkah tersebut, Volvo akan mempertajam fokusnya pada pengembangan mobil listrik murni. Pembuat mobil Swedia sebelumnya menyatakan bahwa mereka mengharapkan setengah dari penjualan globalnya terdiri dari EV (electronic vehicle), sisanya adalah model hybrid pada tahun 2025.

Samuelsson menjelaskan, saat ini Volvo membuat 600.000 mesin pembakaran, namun jumlahnya berlipat tiga kali hingga 2 juta unit jika digabung dengan aset Geely.

Langkah itu jelas menjadi solusi menaikkan produksi. Menurut Samuelsson, Volvo telah mendistribusikan 642.253 mobil pada tahun 2018, dan berharap dapat mencapai 800.000 unit pada tahun 2020.

Dengan penggabungan lini operasi dengan Geely, maka Volvo akan memiliki sumber daya untuk mengerjakan hal lain, salah satunya adalah mengembangkan mobil mewah bertenaga listrik. Sehingga volume dan jangkauan mereka semakin luas.

Selain itu, fokus ke EV mendorong Volvo akan menurunkan produksi mesin diesel secara keseluruhan. investasi bakal lebih banyak diarahkan pada pengembangan injeksi bahan bakar, turbo, dan teknologi rem.

Volvo Cars yang menginduk ke Zhejiang Geely Holding Group (ZGH) mengumumkan penggabungan fasilitas produksi mesin (power train) pembakaran internal (ICE).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News