Wabah Corona Ganggu Persiapan Olimpiade Atlet China

Wabah Corona Ganggu Persiapan Olimpiade Atlet China
Ilustrasi Olimpiade 2020. Foto: Kazuhiro Nogi/AFP

jpnn.com, BEIJING - Wabah virus corona telah menghancurkan impian sejumlah atlet China untuk bisa tampil pada Olimpiade Tokyo 2020. Karena wabah itu, mereka harus berlatih dalam isolasi yang ketat dan kadang-kadang menggunakan masker.

Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 tetap bersikukuh bahwa wabah itu, yang berpusat di kota Wuhan di China dan telah menewaskan lebih dari 2.100 orang, tidak akan menggagalkan salah satu peristiwa olahraga terbesar di dunia.

Sejauh ini belum ada temuan kasus infeksi virus di antara atlet China, namun wabah itu terjadi dalam tahap kritis saat persiapan mereka menuju Olimpiade, yang dimulai pada 24 Juli.

Dalam satu contoh, tim sepak bola wanita China terpaksa melakukan latihan di koridor hotel di Brisbane setelah mereka dikarantina menjelang turnamen kualifikasi Olimpiade.

China berharap negara-negara tuan rumah kualifikasi Olimpiade akan membuka pintu bagi para atletnya untuk dapat berpartisipasi, termasuk Australia, yang telah mengeluarkan pembatasan ketat pada kedatangan dari China.

"Akan ada lebih dari 100 turnamen kualifikasi Olimpiade di seluruh dunia antara Februari dan April," kata Liu Guoyong, wakil presiden Komite Olimpiade China (COC).

"IOC telah meminta berbagai federasi olahraga internasional untuk memberikan semua bantuan dan kemudahan yang mungkin kepada para atlet China," katanya kepada Xinhua seperti dilansir AFP.

Tim sepak bola putri China akan menghadapi Korea Selatan dalam dua leg untuk mendapatkan tempat di Tokyo, tetapi pertandingan kandangnya harus dilakukan di luar negeri.

Karena wabah itu, mereka harus berlatih dalam isolasi yang ketat dan kadang-kadang menggunakan masker.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News