Wabah Virus Corona: 13 WNI Dikarantina di Apartemen Kuala Lumpur
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Sebanyak 13 WNI penghuni Apartemen Menara City One, Kuala Lumpur, terpaksa menjalani karantina selama 14 hari setelah ditemukan 17 kasus virus corona di lokasi tersebut.
"Staf KBRI sudah memantau dan terus berkomunikasi dengan mereka bahkan kami sudah memfasilitasi grup whatsapp dengan mereka," ujar Korfung Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Agung Cahaya Sumirat di Kuala Lumpur, Kamis (2/4).
Agung mengatakan pihaknya mengetahui kondominium Menara City One cukup besar karena ada sekitar 3.200 orang yang mengalami Perintah Kawalan Pergerakan Diperketat (PKPD) atau diisolasi di apartemen tersebut.
"Kami terus memantau, yang pasti kondisi mereka cukup baik dan cukup sehat dan telah menerima bantuan pangan dari pemerintah Malaysia," katanya.
Dia mengatakan hingga Kamis tadi yang teridentifikasi sebanyak 13 orang dan kemungkinan bisa bertambah.
"Sekali lagi apartemen itu cukup besar dan masuknya dibatasi sehingga KBRI tidak boleh masuk namun pemerintah Malaysia sudah menjamin kebutuhan pangan bagi mereka," katanya.
Agung mengatakan mereka masih menunggu menjalani tes COVID-19 karena jumlahnya banyak sehingga perlu bergiliran.
Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM) telah mengisolasi penghuni apartemen Menara City One di Jalan Munshi Abdullah Kuala Lumpur mulai (31/3) hingga (13/4) setelah 17 penghuninya dinyatakan positif terinfeksi penyakit COVID-19.
Sebanyak 13 WNI penghuni Apartemen Menara City One, Kuala Lumpur, terpaksa menjalani isolasi selama 14 hari setelah ditemukan 17 kasus virus corona di lokasi tersebut
- Ini Identitas Mayat yang Ditemukan di Apartemen Tebet Jaksel
- Dituntut 6 Bulan Bui, 7 PPLN Kuala Lumpur Juga Harus Bayar Denda Rp 10 Juta
- Schneider Electric Luncurkan GoPact MCCB & GoPact MTS
- Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Banyak Kendala, Ratusan Orang Tak Memilih
- Once Mekel Beri Tanggapan Soal Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur
- Bareskrim Buru Satu Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Kabur