Waduh! Lagi-Lagi Harga Minyak Dunia Melonjak
jpnn.com, JAKARTA - Harga minyak lebih tinggi pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB).
Harga komoditas migas itu naik lagi pasar berekspektasi bahwa keputusan OPEC untuk meningkatkan target produksi sedikit lebih banyak dari yang direncanakan.
Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus terangkat USD 2,11 atau 1,8 persen, menjadi menetap di USD 119,72 per barel.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli bertambah USD 2,0 atau 1,7 persen, menjadi ditutup di USD 118,87 per barel.
Untuk minggu ini, standar harga minyak mentah AS naik 3,3 persen, sementara Brent naik 3,6 persen, berdasarkan kontrak bulan depan.
Harga minyak mentah AS mencatat kenaikan mingguan keenam karena ketatnya pasokan AS.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+ pada Kamis (2/6/2022) sepakat untuk meningkatkan produksi minyak dunia sebesar 648 ribu barel per hari (bph) per bulan pada Juli dan Agustus dari 432 ribu barel per hari seperti yang disepakati sebelumnya.
"Keputusan OPEC+ kemarin dan percepatan yang sedang berlangsung dalam rilis SPR (cadangan minyak strategis) menjaga ketersediaan minyak mentah pada tingkat yang cukup terutama dengan permintaan dari penyulingan yang turun drastis dari beberapa tahun lalu," kata Presiden Ritterbusch and Associates LLC, Jim Ritterbusch, di Galena, Illinois.
Harga minyak dunia naik lagi karena pasar berekspektasi bahwa keputusan OPEC menaikkan pasokan akan dilakukan secara terbatas
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Konflik Timur Tengah: Pemerintah Diminta Cari Alternatif Pasokan Minyak dari Negara Lain
- Menko Airlangga: Sampai Juni Harga BBM Tak Naik
- Perang Iran-Israel, Bagaimana Nasib Harga BBM Subsidi?
- Pertamina Fokus Menyelesaikan Proyek Kilang Minyak Terbesar di Indonesia
- Joe Biden Desak Kongres AS Izinkan Penjualan Mesin Perang ke Israel