Wagub DKI Ahmad Riza Patria Sebut Indonesia Lemah Dalam Hal Ini

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyoroti pengelolaan data di Indonesia, khususnya dalam pendistribusian bantuan sosial kepada masyarakat.
Menurutnya, Indonesia mempunyai satu kelemahan yang selama ini terjadi yakni soal pendataan.
Dia menyebut data dari kementerian sering terjadi perbedaan.
"Bangsa Indonesia ini punya kelemahan. Kelemahan kita ialah dalam hal pendataan dan pemutakhiran data. Jadi kalau bicara data, kita ini sebagai sebuah bangsa itu lemah," ungkap Riza melalui diskusi secara virtual 'Akses Bantuan Sosial Untuk Warga Miskin Baru DKI Jakarta di Masa COVID-19, Jumat (26/6).
Riza pun mencontohkan soal data kebutuhan beras masyarakat.
Dia mengatakan, data yang dikeluarkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) berbeda dengan data milik Kementerian Pertanian.
"Jadi kalau bicara soal data beras. Mohon maaf saya singgung. BPS yang mengeluarkan data saja bisa berbeda dengan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian terkait kebutuhan beras," katanya.
Kemudian, lanjut Riza, Bulog dan Kementerian Perdangan juga punya perbedaan dalam konteks itu.
"Padahal, sama-sama dari NKRI dan dari pusat.
Ahmad Riza Patria mengungkap kelemahan itu saat diskusi terkait akses bansos untuk warga miskin baru DKI Jakarta di masa COVID-19.
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta