Wagub DKI Tegaskan Tidak Boleh Ada Pesta Tahun Baru yang Timbulkan Kerumunan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan pemprov tidak akan menggelar perayaan pesta tahun baru 2021.
Hal itu dilakukan agar tidak ada kerumunan massa yang dapat berpotensi menimbulkan penularan Covid-19.
"Yang pasti di tahun baru ini tidak ada perayaan seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami akan laksanakan cara sesuai protokol Covid-19," kata Ariza saat dikonfirmasi, Senin (16/11).
"Tidak ada pengerahan massa seperti tahun-tahun sebelumnya, konser musik, konser budaya, tari-tarian, nyanyi-nyanyian sebagainya, tahun ini tidak ada lagi," sambung Ariza.
Ariza menambahkan, pihaknya juga tidak akan mengizinkan segala kegiatan yang berkaitan dengan pesta tahun baru 2021.
Seperti, perayaan pesta kembang api yang biasa digelar di Monas, Jakarta Pusat tiap tahunnya, untuk tahun ini tidak ada.
"Kalau selama masih ada Covid-19 kami tidak perkenankan kegiatan apapun yang menimbulkan kerumunan dan menyebarkan virus," ujar Ariza.
Saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah mencari konsep perayaan tahun baru 2021 yang berbeda dan tidak menimbulkan kerumunan massa.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa tidak ada pesta perayaan tahun baru 2021 di Ibu Kota
- Mardiono Gelar Silaturahmi dan Tirakatan Pergantian Tahun Baru di Yogyakarta
- Irjen Iqbal Awasi Langsung Pengamanan Pergantian Tahun di Pekanbaru, Lihat
- Songsong Tahun 2024, Pemprov Jateng Bergotong Royong Atasi Kemiskinan
- Jenderal Sigit: Perayaan Pergantian Tahun Baru Berjalan Aman & Lancar
- Sanggam Hutapea Soroti Destinasi Wisata Danau Toba pada Malam Pergantian Tahun, Ada Apa?
- Malam Pergantian Tahun, Kantor PU Dogiyai Terbakar